Engineer Desain Mekanik: Bertugas dalam merancang komponen mesin dan sistem mekanik di berbagai industri seperti otomotif, manufaktur, dan energi.

Engineer Manufaktur: Mengembangkan, mengoptimalkan, dan memantau proses produksi di industri, termasuk perencanaan dan pemeliharaan peralatan manufaktur.

Engineer Konstruksi Mekanik: Terlibat dalam perancangan, pembangunan, dan pemeliharaan struktur mekanik seperti pabrik, gedung, dan infrastruktur.

Engineer Otomotif: Berfokus pada desain, pengembangan, dan pengujian kendaraan bermotor, mesin, dan komponen otomotif lainnya.

Engineer Energi: Berperan dalam pengembangan sistem pembangkit energi, baik energi konvensional seperti pembangkit listrik tenaga uap maupun energi terbarukan seperti tenaga angin dan matahari.

Engineer HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning): Merancang dan memelihara sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara dalam bangunan komersial dan industri.

Engineer Pembangkit Listrik: Mengelola operasional pembangkit listrik serta pengembangan teknologi energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Konsultan Teknik: Memberikan layanan konsultasi teknis di bidang desain, pemeliharaan, dan efisiensi energi untuk perusahaan-perusahaan di berbagai sektor industri.

Engineer Robotika dan Otomasi: Mengembangkan dan menerapkan teknologi robotik dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri.

Tenaga Pengajar atau Akademisi: Mengajar di institusi pendidikan atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (S2, S3) untuk menjadi akademisi atau peneliti di bidang Teknik Mesin.

Mekanika Teknik: Mempelajari gaya, torsi, dan struktur, serta bagaimana gaya bekerja pada benda dan memengaruhi keseimbangan dan gerak.

Termodinamika: Prinsip-prinsip dasar energi, panas, kerja, dan siklus termal dalam sistem, termasuk aplikasi pada mesin seperti turbin dan mesin pembakaran dalam.

Kinematika dan Dinamika: Analisis gerak mekanis dari benda atau sistem, termasuk gerak rotasi dan translasi.

Desain Mesin: Proses perancangan komponen mesin dan sistem mekanis, termasuk pemilihan material, perhitungan kekuatan, dan pengujian desain.

Ilmu Material: Studi tentang sifat fisik, mekanis, dan kimia material yang digunakan dalam industri, seperti logam, polimer, dan komposit.

Proses Manufaktur: Metode produksi dan perancangan sistem manufaktur, seperti casting, forging, welding, dan proses permesinan.

Rekayasa Fluida (Mekanika Fluida): Studi tentang perilaku fluida (cairan dan gas) dalam sistem mekanik, seperti pipa, pompa, dan sistem hidrolik.

Sistem Energi: Pengembangan dan pengelolaan sistem energi, termasuk pembangkit tenaga listrik, energi terbarukan, dan sistem pendingin.

Kontrol dan Otomasi: Penerapan prinsip kontrol otomatis dalam sistem mekanis dan manufaktur, termasuk robotika dan otomasi industri.

Analisis Getaran dan Akustik: Studi tentang getaran mekanis dan efeknya pada kinerja mesin, serta kontrol kebisingan dalam sistem mekanis.