S1 Gizi

Tentang Program Studi

Akreditasi

Baik

Website

-

gambar-prodi

Gizi adalah program studi yang mempelajari tentang ilmu gizi dan bagaimana gizi berperan dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat.

Program ini fokus pada pengetahuan mengenai kebutuhan nutrisi tubuh, dampak kekurangan dan kelebihan gizi, serta cara menerapkan prinsip-prinsip gizi yang sehat dalam kehidupan sehari-hari dan komunitas.

Mahasiswa di S1 Gizi juga belajar tentang intervensi gizi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mencegah penyakit, serta pemahaman terkait teknologi pangan, diet klinis, dan manajemen gizi di berbagai tingkat layanan kesehatan.

Tampilkan Lebih Banyak expand_more

Pilih Jalur Pendaftaran

JALUR MANDIRI - Seleksi Mandiri

Pendaftaran Jalur Mandiri Kelas Reguler:Kelas Pagi: Senin s/d Jum'at (Pukul 08.00 s/d 12.00)Kelas Siang: Senin s/d Jum'at (Pukul 13.00 s/d 17.00)

Reguler

1 November 2024 - 31 May 2025

Biaya Daftar Rp. 300.000

Prospek Karir

 

  • Ahli Gizi Klinik: Bekerja di rumah sakit atau klinik untuk merancang dan memonitor rencana diet bagi pasien dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita diabetes, gangguan jantung, dan penyakit lainnya.

  • Konsultan Gizi: Memberikan saran dan layanan konsultasi kepada individu atau organisasi mengenai pola makan sehat, perencanaan diet, dan peningkatan status gizi secara keseluruhan.

  • Ahli Gizi Masyarakat: Berperan dalam merancang dan mengimplementasikan program gizi untuk masyarakat, terutama dalam upaya mengatasi masalah gizi di tingkat lokal, seperti stunting, anemia, atau gizi buruk.

  • Ahli Gizi Industri: Bekerja di industri makanan dan minuman untuk mengembangkan produk-produk pangan yang sehat dan bergizi, serta memastikan bahwa produk memenuhi standar kesehatan dan regulasi.

  • Pengajar/Dosen Gizi: Menjadi tenaga pengajar di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya, mengajarkan ilmu gizi kepada mahasiswa atau tenaga kesehatan.

  • Peneliti Gizi: Melakukan penelitian tentang masalah gizi, tren kesehatan, dan pengembangan pangan di lembaga penelitian, universitas, atau instansi pemerintah.

  • Pengelola Layanan Makanan: Bekerja di institusi seperti rumah sakit, sekolah, atau panti jompo untuk mengelola dan merencanakan menu yang sehat dan seimbang bagi kelompok populasi tertentu.

  • Ahli Gizi Kesehatan Ibu dan Anak: Mengkhususkan diri dalam memberikan pelayanan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak untuk mencegah malnutrisi dan mendukung tumbuh kembang optimal.

  • Spesialis Kesehatan dan Keamanan Pangan: Bekerja dalam pengawasan keamanan dan kualitas makanan di perusahaan makanan atau pemerintah untuk memastikan bahwa produk pangan aman dikonsumsi.

  • Penyuluh Kesehatan: Menjadi tenaga penyuluh di bidang kesehatan dan gizi di lembaga pemerintah atau organisasi non-pemerintah (NGO), memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi dan pola makan sehat.

  • Pengembang Produk Pangan Fungsional: Terlibat dalam pengembangan pangan fungsional, yaitu makanan yang tidak hanya memberikan nutrisi tetapi juga manfaat kesehatan tambahan, seperti yogurt probiotik atau minuman vitamin.

  • Ahli Toksikologi Pangan: Bekerja di laboratorium atau lembaga pengawas untuk meneliti kandungan berbahaya dalam makanan serta memberikan saran terkait keamanan pangan.

 

Materi Pembelajaran

 

  • Ilmu Gizi Dasar: Memahami prinsip dasar gizi, kebutuhan nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin dan mineral), serta fungsinya bagi kesehatan tubuh.

  • Anatomi dan Fisiologi Manusia: Mempelajari struktur tubuh manusia dan fungsinya untuk memahami bagaimana nutrisi diserap, diolah, dan dimanfaatkan oleh tubuh.

  • Gizi Klinis: Mengkaji penerapan ilmu gizi dalam perawatan klinis, termasuk manajemen gizi bagi penderita penyakit tertentu seperti diabetes, kanker, hipertensi, serta pengaturan diet di rumah sakit.

  • Gizi Masyarakat: Pembelajaran tentang masalah gizi di tingkat populasi, termasuk malnutrisi, gizi buruk, obesitas, serta program intervensi gizi untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.

  • Gizi Ibu dan Anak: Memahami kebutuhan gizi khusus selama kehamilan, masa menyusui, serta tumbuh kembang anak, termasuk pencegahan stunting dan malnutrisi.

  • Biokimia Gizi: Mempelajari proses metabolisme zat gizi dalam tubuh, serta bagaimana zat gizi tersebut berperan dalam berbagai fungsi biologis.

  • Pengelolaan Makanan dan Dietetik: Mempelajari cara merancang dan mengelola menu makanan yang sehat dan seimbang, baik di rumah sakit, institusi kesehatan, maupun layanan katering.

  • Teknologi Pangan: Mengkaji proses pengolahan dan penyimpanan pangan untuk menjaga nilai gizinya serta cara memproduksi makanan yang aman dan berkualitas tinggi.

  • Toksikologi Pangan: Mempelajari zat-zat berbahaya yang mungkin terdapat dalam makanan, seperti kontaminan kimia atau biologis, serta dampaknya terhadap kesehatan.

  • Komunikasi Gizi dan Edukasi Kesehatan: Teknik dalam mengedukasi individu dan masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang serta cara menyusun program penyuluhan kesehatan berbasis gizi.

  • Penilaian Status Gizi: Mempelajari cara menilai status gizi individu dan masyarakat menggunakan berbagai metode, seperti pengukuran antropometri, survei diet, dan tes laboratorium.

  • Pangan Fungsional dan Suplemen Gizi: Mempelajari jenis-jenis pangan yang memiliki manfaat kesehatan tambahan serta penggunaan suplemen gizi dalam diet.

 



Kami siap membantu anda

Apabila kamu memiliki kendala atau pertanyaan. Silakan hubungi kami atau dapat juga membaca User Guide terlebih dahulu

Butuh Bantuan? Hubungi Kami!