Konsultan Lingkungan: Memberikan layanan konsultasi kepada perusahaan atau pemerintah terkait manajemen lingkungan, pengendalian pencemaran, dan evaluasi dampak lingkungan (AMDAL).

Pengelola Sumber Daya Alam: Bertugas dalam perencanaan, pengelolaan, dan pelestarian sumber daya alam di lembaga pemerintah atau perusahaan swasta yang bergerak di bidang kehutanan, perikanan, atau pertambangan.

Ahli AMDAL: Terlibat dalam penyusunan dan pelaksanaan analisis dampak lingkungan (AMDAL) untuk proyek pembangunan dan industri guna memastikan keberlanjutan lingkungan.

Pengelola Pengolahan Limbah: Berperan dalam perencanaan dan pengelolaan sistem pengolahan limbah industri atau kota, serta pengendalian pencemaran limbah.

Peneliti Lingkungan: Melakukan riset dan pengembangan terkait isu-isu lingkungan, seperti perubahan iklim, polusi, keanekaragaman hayati, dan teknologi lingkungan.

Pengelola Kawasan Konservasi: Mengelola dan melestarikan kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi, seperti taman nasional, suaka margasatwa, dan kawasan hutan lindung.

Ahli Pengendalian Pencemaran: Bertanggung jawab atas pengendalian polusi udara, air, dan tanah melalui pengembangan kebijakan dan teknologi pengendalian pencemaran.

Petugas Pemantauan Lingkungan: Melakukan pemantauan kualitas lingkungan di berbagai sektor, termasuk udara, air, dan tanah, untuk menjaga agar tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Spesialis Perubahan Iklim: Bekerja dalam organisasi pemerintah, swasta, atau LSM untuk mengembangkan strategi mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Pegawai Pemerintah di Bidang Lingkungan: Berkarir di lembaga pemerintah yang menangani pengelolaan dan kebijakan lingkungan, seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengelola Lingkungan Hidup, atau Badan Restorasi Gambut.

Ekologi dan Keanekaragaman Hayati: Mempelajari struktur, fungsi, dan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya, termasuk konsep keanekaragaman hayati dan konservasi ekosistem.

Kimia Lingkungan: Mempelajari senyawa kimia di alam, proses kimia yang terjadi di atmosfer, tanah, dan air, serta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Manajemen Sumber Daya Alam: Pembelajaran tentang strategi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, seperti hutan, air, dan tanah.

Pencemaran Lingkungan: Studi tentang jenis-jenis pencemaran (udara, air, tanah), penyebabnya, dampaknya terhadap ekosistem dan kesehatan, serta metode pengendalian pencemaran.

Perubahan Iklim dan Adaptasi: Mempelajari fenomena perubahan iklim global, faktor-faktor penyebabnya, serta strategi mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Hukum dan Kebijakan Lingkungan: Mengenal kerangka hukum, regulasi, dan kebijakan yang mengatur perlindungan lingkungan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pengelolaan Limbah: Mempelajari teknik dan teknologi pengolahan limbah padat, cair, dan gas, serta prinsip-prinsip daur ulang dan pengurangan limbah.

Evaluasi Dampak Lingkungan (AMDAL): Memahami prosedur analisis dampak lingkungan untuk mengidentifikasi, memprediksi, dan mengevaluasi dampak dari suatu proyek atau kegiatan terhadap lingkungan.

Ekonomi Lingkungan: Mempelajari konsep ekonomi dalam konteks pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, termasuk analisis biaya manfaat untuk kelayakan proyek lingkungan.

Teknologi Lingkungan: Studi tentang inovasi teknologi untuk memecahkan masalah lingkungan, seperti energi terbarukan, teknologi hijau, dan sistem pengolahan air.