1. Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah (PPIU):
   Lulusan dapat bekerja sebagai staf atau manajer di perusahaan biro perjalanan yang menyediakan layanan haji dan umrah, baik skala nasional maupun internasional.

2. Pembimbing Ibadah Haji dan Umroh:
   Menjadi pembimbing yang bertugas memberikan arahan dan bimbingan kepada jamaah mengenai tata cara ibadah haji dan umrah.

3. Konsultan Haji dan Umroh:
   Memberikan jasa konsultasi dalam perencanaan perjalanan ibadah haji dan umrah, termasuk mengelola visa, penginapan, dan transportasi.

4. Manajer Operasional Haji dan Umroh:
   Mengelola aspek operasional dalam penyelenggaraan haji dan umrah, termasuk logistik, transportasi, dan akomodasi selama ibadah berlangsung.

5. Petugas Teknis Haji dan Umroh:
   Bertugas sebagai tenaga teknis dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, seperti pengurusan dokumen, administrasi visa, atau pengelolaan fasilitas.

6. Manajer Logistik dan Akomodasi Jamaah:
   Mengelola kebutuhan logistik dan akomodasi jamaah selama berada di Tanah Suci, memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah.

7. Pegawai Kementerian Agama atau Instansi Pemerintah terkait Haji dan Umroh:
   Bekerja sebagai pegawai pemerintah yang terlibat dalam pengaturan dan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Kementerian Agama atau lembaga terkait.

8. Manajer Keuangan di Lembaga Haji dan Umroh:
   Mengelola pembiayaan, pengelolaan tabungan haji, atau produk keuangan syariah terkait dengan perjalanan haji dan umrah.

9. Entrepreneur di Bidang Layanan Haji dan Umroh:
   Membuka biro perjalanan atau usaha yang menyediakan jasa layanan haji dan umrah, dari pendaftaran hingga pelayanan selama ibadah.

10. Pengelola Lembaga Sosial terkait Haji dan Umroh:
    Mengelola yayasan atau lembaga yang bergerak di bidang filantropi dan sosial yang berkaitan dengan penyelenggaraan atau pembiayaan haji dan umrah.

Industri haji dan umrah terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan dan populasi umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah. Oleh karena itu, lulusan dari Prodi Manajemen Haji dan Umroh memiliki peluang karir yang sangat potensial di berbagai sektor industri perjalanan dan keagamaan.

• Pengantar Manajemen Haji dan Umroh

  • Memahami sejarah, filosofi, dan peran penting ibadah haji dan umrah dalam agama Islam serta dasar-dasar manajemennya.

• Fiqh Haji dan Umroh

  • Hukum-hukum Islam (fiqh) yang mengatur pelaksanaan ibadah haji dan umrah, syarat, rukun, dan ketentuan-ketentuan ibadah ini.

• Manajemen Operasional Perjalanan Haji dan Umroh

  • Proses perencanaan dan pengorganisasian perjalanan, mulai dari pendaftaran, pengurusan visa, hingga pengelolaan akomodasi dan transportasi selama di Tanah Suci.

• Logistik dan Akomodasi Haji dan Umroh

  • Pengelolaan fasilitas, penginapan, dan kebutuhan logistik jamaah selama menjalankan ibadah di Makkah dan Madinah.

• Hukum dan Regulasi Perjalanan Haji dan Umroh

  • Memahami aturan dan peraturan dari pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi yang mengatur penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

• Manajemen Pelayanan Jamaah

  • Cara memberikan pelayanan prima kepada jamaah, mulai dari kesehatan, bimbingan ibadah, hingga bantuan teknis selama perjalanan.

• Administrasi dan Dokumentasi Haji dan Umroh

  • Pengelolaan dokumen administrasi, visa, paspor, dan data jamaah secara sistematis.

• Teknologi Informasi dalam Haji dan Umroh

  • Penggunaan teknologi dalam memfasilitasi perjalanan haji dan umrah, seperti sistem informasi perjalanan, aplikasi mobile untuk bimbingan jamaah, dan lain-lain.

• Keuangan dan Pembiayaan Haji dan Umroh

  • Manajemen keuangan, perencanaan biaya, dan produk-produk pembiayaan haji dan umrah, termasuk tabungan haji, KUR (Kredit Usaha Rakyat) syariah, dll.

• Etika Bisnis dalam Penyelenggaraan Haji dan Umroh

  • Prinsip-prinsip etika dan tanggung jawab sosial dalam industri layanan haji dan umrah, termasuk pelayanan sesuai syariah.

• Krisis dan Risiko Manajemen dalam Penyelenggaraan Haji dan Umroh

  • Pengelolaan krisis, bencana, atau risiko yang mungkin terjadi selama pelaksanaan ibadah, seperti kesehatan jamaah, cuaca ekstrem, atau masalah logistik.